Assalamualaikum Wr Wb
Kali ini saya ingin share ilmu tentang konfigurasi VoIP Pada Cisco Packet Tracer.
Mungkin saya akan memberikan penjelasan singkat apa itu VoIP dan fungsinya. Oke langsung saja.
Pengertian VoIP dan Fungsinya
Apa itu VoIP ? VoIP merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony, Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui media internet data suara dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan sebagai paket-paket data di dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog telepon seperti biasanya.
Jadi sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet Protocol (IP).
Apa fungsi dari VoIP ? Fungsi utama VoIP adalah sebagai media percakapan suara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet. Dengan media internet biaya percakapan menjadi semakin lebih hemat jika dibandingkan dengan telepon konvensional, apalagi untuk sambungan jarak jauh antar negara.
Konfigurasi VoIP di Cisco
1. Buatlah Topologinya Seperti gambar dibawah ini:
2. Memberikan IP pada router
- Router>en
- Router#conf t
- Router (config)#int fa0/0
- Router (config-if)#ip add 192.168.100.1 255.255.255.0
- Router (config-if)#no sh
- Router (config-if)#ex
- Router (config)#
3. Mengatur DHCP pada router
- Router (config)#ip dhcp pool voice
- Router (dhcp-config)#network 192.168.100.0 255.255.255.0
- Router (dhcp-config)#default-router 192.168.100.1
- Router (dhcp-config)#option 150 ip 192.168.100.1
- Router (dhcp-config)#ex
- Option 150 artinya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyimpan konfigurasi .
4. Setting Telephony Service
- Router(config)#telephony-service
- Router(config-telephony)#max-dn 5
- Router(config-telephony)#max-ephones 5
- Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.100.1 port 2000
- Router(config-telephony)#auto assign 4 to 6
- Router(config-telephony)#auto assign 1 to 5
- Router(config-telephony)#exit
- Router (config)# ephone-dn 1
- Router (config-ephone-dn)# number 111
- Router (config-ephone-dn)# ephone-dn 2
- Router (config-ephone-dn)# number 222
- Router (config-ephone-dn)# ephone-dn 3
- Router (config-ephone-dn)# number 333
- Router (config-ephone-dn)# ephone-dn 4
- Router (config-ephone-dn)# number 444
- Router (config-ephone-dn)# ephone-dn 5
- Router (config-ephone-dn)# number 555
Penjelasan :
- ip source-address : perintah untuk membuat sumber telephony service
- max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
- max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
- auto assign : command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya
4. Mengkofigurasi Switch
- Switch>en
- Switch#conf t
- Switch (config)# int fa0/1
- Switch (config-if)# switchport mode trunk
- Switch (config-if)# int range fa0/2-6
- Switch (config-if-range)# switchport mode access
- Switch (config-if-range)# switchport voice vlan 1
- Switch (config-if-range)# exit
Penjelasan :
- Pada perintah "switchport mode trunk" untuk masuk ke mode trunk switch.
- Pada perintah diatas "int range fa0/2-6" untuk melakukan konfigurasi pada beberapa interface sekaligus.
- Pada perintah "switchport mode access" untuk masuk ke mode access switch.
- Pada perintah "switchport voice vlan 1" untuk menset interface 0/2 - 0/6 untuk mengakses voice vlan 1.
5. Melakukan Pengujian
Setelah konfigurasi Router selesai, selanjutnya cek apakah IP Phone dapat saling terhubung atau tidak, dengan cara klik pada IP Phone 1 dan IP Phone 2.Dial Number IP Phone 1 |
Dial Number IP Phone 2 |
Cukup sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi kawan-kawan.
Jika ada pertanyaan silahkan komentar dibawah.
Kalo dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan share ke media sosial kalian.
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr Wb
Share This :
0 Comments